PERANAN PENGULANGAN ZIKIR SEBAGAI ALAT TERAPI SPIRITUAL BAGI PEMULIHAN KETAGIHAN
THE ROLE OF REPETITIVE DHIKR AS A SPIRITUAL THERAPY FOR ADDICTION RECOVERY
DOI:
https://doi.org/10.35631/IJEPC.1058022Keywords:
Ketagihan (Addiction), Islam, Meditasi (Meditation), Spiritual, Terapi (Therapy), Zikir (Zikr)Abstract
Meditasi spiritual telah dibincangkan sejak beberapa tahun kebelakangan ini untuk meningkatkan model pemulihan ketagihan bahan seperti dadah, ganja, alkohol dan sebagainya dengan memasukkan elemen spiritual ke dalam model biopsikososial. Oleh yang demikian, objektif penulisan ini adalah untuk mencadangkan satu model pemulihan penyalahgunaan bahan yang komprehensif, lengkap dan menyeluruh perlu dibangunkan untuk memenuhi pola semasa. Kajian ini menggunakan kaedah literatur dengan mengumpul data yang relevan, analisis data tersebut bagi mendapatkan konsep tentang pemulihan dadah. Kajian ini mendapati, model yang dipelopori oleh pengkaji Barat menitikberatkan nilai biologi, sosial dan psikologi, sedangkan kebanyakan penduduk Asia terutamanya Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand berpegang kepada aspek ketuhanan dan spiritual dalam kehidupan seharian. Oleh itu, kaedah pemulihan yang terbaik hendaklah dimasukkan elemen spiritual dan kepercayaan kepada Tuhan untuk membentuk sebuah model yang menyeluruh. Dengan itu, penulis mencadangkan model pengulangan zikir adalah salah satu usaha yang mempunyai elemen meditasi dan spiritual yang boleh digunakan sebagai alat kesembuhan dalam proses pemulihan penyalahgunaan dadah.
This decade of spiritual meditation is heatedly being discussed among researchers to improve the recovery models of substance addictions such as drugs, marijuana, alcohol and similar existing by incorporating spiritual aspects into a biopsychosocial model. Therefore, the purpose of this paper is to propose a model of substance abuse recovery that needs to be developed so that current patterns can be met. This study uses literature methods by collecting relevant data, analyzing the data to obtain a concept of drug recovery. Study shown that model pioneered by Western scholars only points to the biological, social and psychological values, whereas most Asian people, especially Southeast Asia such as Malaysia, Indonesia and Thailand, stick to the divinity aspect of everyday life. Therefore, the best recovery method should include spiritual elements and belief in God to form a comprehensive model. With that, the author suggests, zikr repetition is one of the initiatives that has a meditative and spiritual component that can be used as a healing tool in the recovery process of substance abuse.