PENDEKATAN INTERVENSI HOLISTIK TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSI WARGA EMAS: INTEGRASI PSIKOSPIRITUAL, SOKONGAN SOSIAL DAN ADAPTASI SOSIO-DIGITAL
INTEGRATIVE HOLISTIC INTERVENTION FOR ELDERLY EMOTIONAL WELL-BEING: PSYCHOSPIRITUAL, SOCIAL AND SOCIO-DIGITAL DIMENSIONS
DOI:
https://doi.org/10.35631/IJEPC.1059077Keywords:
Interaksi Sosial (Social Interaction), Kesejahteraan Emosi (Emotional Well-Being), Penggunaan Media Sosial (Social Media Usage), Psikospiritual Islam (Islamic Psychospirituality), Warga Emas (Elderly)Abstract
Malaysia sedang menuju ke arah menjadi sebuah negara tua menjelang tahun 2030 dengan peningkatan ketara dalam populasi warga emas. Perubahan demografi ini membawa cabaran besar kepada kesejahteraan emosi warga emas. Mereka sering berdepan dengan pelbagai tekanan seperti kesunyian, kehilangan pasangan hidup, pengurangan peranan dalam keluarga serta kesukaran menyesuaikan diri dengan dunia moden yang semakin pantas. Artikel ini mengemukakan pendekatan holistik yang mengintegrasikan unsur psikospiritual Islam, sokongan sosial keluarga dan komuniti, serta adaptasi terhadap teknologi digital sebagai strategi memperkukuh kesejahteraan emosi warga emas Muslim di Malaysia. Pendekatan psikospiritual memberi penekanan kepada amalan seperti solat, zikir dan penghayatan prinsip tasawuf seperti taubat, sabar, reda dan syukur yang terbukti dapat menstabilkan emosi dan membina kekuatan dalaman. Di samping itu, artikel ini menekankan kepentingan sokongan sosial melalui hubungan erat dengan ahli keluarga, penglibatan dalam komuniti serta interaksi sosial yang menyokong. Adaptasi teknologi seperti penggunaan media sosial dan aplikasi komunikasi moden turut dikenal pasti sebagai medium efektif dalam mengurangkan kesunyian dan menghubungkan warga emas dengan dunia luar. Kajian berbentuk kualitatif ini melalui sorotan literatur dan kajian tempatan yang relevan, artikel ini menggariskan potensi integrasi ketiga-tiga pendekatan ini dalam merangka satu model intervensi yang bersifat menyeluruh dan mesra warga emas. Cadangan ini diharap dapat menjadi asas kepada pembentukan dasar sosial dan inisiatif komuniti yang lebih inklusif dan lestari selaras dengan tuntutan kesejahteraan emosi dan spiritual warga emas Muslim dalam era globalisasi.
Malaysia is heading toward becoming an ageing nation by 2030, with a significant increase in the elderly population. This demographic shift poses major challenges to the emotional well-being of older adults. They often face various stressors such as loneliness, the loss of a spouse, a diminished role within the family, and difficulties adapting to the rapidly changing modern world. This article proposes a holistic approach that integrates elements of Islamic psychospirituality, social support from family and community and adaptation to digital technology as strategies to strengthen the emotional well-being of Muslim elderly in Malaysia. The psychospiritual approach emphasizes practices such as prayer (solat), remembrance of God (dhikr), and internalization of Sufi principles such as repentance (taubah), patience (sabr), acceptance (reda) and gratitude (syukur) which have been shown to stabilize emotions and build inner strength. In addition, the article highlights the importance of social support through close family relationships, community involvement, and supportive social interactions. Technological adaptation, such as the use of social media and modern communication applications is also identified as an effective medium to reduce loneliness and connect the elderly with the outside world. This qualitative study, based on a comprehensive literature review and relevant local research, outlines the potential integration of these three approaches in formulating a holistic and elderly-friendly intervention model. It is hoped that this proposal can serve as a foundation for the development of more inclusive and sustainable social policies and community initiatives in line with the emotional and spiritual well-being needs of Muslim elderly in the era of globalization.