PEMBANGUNAN E-MODUL PENGAJARAN KRAF ANYAMAN: PENDEKATAN TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3
THE DEVELOPMENT OF A WEAVING CRAFT TEACHING E-MODULE: A CONSTRUCTIVIST THEORY APPROACH IN VISUAL ARTS EDUCATION FOR FORM 3
DOI:
https://doi.org/10.35631/IJMOE.725004Keywords:
E-modul (E-modules), Kraf Anyaman (Woven Crafts), Teori Konstruktivisme (Constructivism Theory), Pendidikan Seni Visual (Visual Arts Education), Model ADDIE (ADDIE Model)Abstract
Artikel ini membincangkan pembangunan e-modul pengajaran kraf anyaman bagi mata pelajaran Pendidikan Seni Visual (PSV) Tingkatan 3, yang memanfaatkan pendekatan Teori Konstruktivisme. E-modul ini direka untuk membantu guru menyampaikan pengajaran seni anyaman dengan lebih berkesan melalui kandungan digital yang interaktif dan fleksibel, serta sejajar dengan keperluan kurikulum yang ditetapkan dalam Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) KSSM Pendidikan Seni Visual Tingkatan 3. Teori Konstruktivisme yang diasaskan oleh Lev Vygotsky menjadi asas kepada pembangunan e-modul ini, yang menggalakkan pembelajaran kolaboratif, penggunaan strategi scaffolding, dan penglibatan aktif murid melalui bimbingan guru. Dengan menggunakan elemen teknologi, e-modul ini bertujuan meningkatkan motivasi dan pemahaman pelajar terhadap seni anyaman, di samping mengekalkan nilai warisan budaya. Artikel ini turut menggariskan elemen reka bentuk e-modul berdasarkan Model ADDIE, yang merangkumi lima fasa utama: analisis keperluan, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan, dan penilaian. Keberkesanan e-modul ini bergantung pada integrasi elemen multimedia dan reka bentuk interaktif yang memenuhi keperluan pembelajaran abad ke-21. Dengan itu, kajian ini memberi sumbangan kepada bidang pendidikan seni dengan menyediakan sumber pengajaran yang inovatif dan berkesan.
This article discusses the development of a woven craft teaching e-module for Form 3 Visual Arts Education (PSV) subjects, which utilizes the Constructivism Theory approach. This e-module is designed to help teachers deliver the teaching of weaving art more effectively through interactive and flexible digital content, as well as in line with the curriculum requirements set out in the Curriculum and Assessment Standard Document (DSKP) of KSSM Visual Arts Education Form 3. The Constructivist Theory founded by Lev Vygotsky became the basis for the development of this e-module, which promotes collaborative learning, the use of scaffolding strategies, and the active involvement of pupils through teacher guidance. By using technological elements, this e-module aims to increase students' motivation and understanding of the art of weaving, while maintaining the value of cultural heritage. This article also outlines the design elements of the e-module based on the ADDIE Model, which includes five main phases: needs analysis, design, development, implementation, and evaluation. The effectiveness of these e-modules depends on the integration of multimedia elements and interactive design that meets the needs of 21st century learning. Thus, this study contributes to the field of art education by providing innovative and effective teaching resources.