PENGGUNAAN CERITA RAKYAT ORANG ASLI DALAM PENGAJARAN LITERASI UNTUK MURID PRASEKOLAH ORANG ASLI: ULASAN SKOP
THE USE OF INDIGENOUS FOLKSTORIES IN TEACHING LITERACY TO STUDENTS INDIGENOUS PRESCHOOL: A SCOPE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.35631/IJMOE.725036Keywords:
Cabaran Pendidikan (Educational Challenges), Cerita Rakyat ( Folklore), Literasi Awal (Early Literacy), Orang Asli (Indigenous Peoples), Pengajaran Dan Pembelajaran (Teaching And Learning), Prasekolah (Preschool)Abstract
Kajian ini menggunakan kaedah tinjauan skop bagi mendapatkan kajian literatur mengenai cerita rakyat dalam pengajaran literasi murid prasekolah Orang Asli. Manakala, pendekatan kerangka kajian tinjauan skop yang diperkenalkan oleh Arksey dan Malley (2005) yang terdiri dari lima peringkat iaitu mengenal pasti soalan atau objektif kajian, mengenal pasti kajian yang relevan, pemilihan kajian, klasifikasi data dan menyusun, mengumpul serta meringkaskan hasil dapatan telah diaplikasikan. Hasil analisis tematik artikel yang dipilih bersumberkan kajian lepas telah membentuk beberapa tema antaranya ialah teori-teori yang digunakan dalam kajian pengajaran literasi, cabaran literasi murid Orang Asli dan implikasi pengajaran literasi murid Orang Asli menggunakan cerita rakyat. Kajian berkaitan cabaran literasi murid prasekolah adalah sangat perlu bagi merungkai faktor-faktor terjadinya situasi sedemikian dan cara mengatasinya. Maklumat daripada kajian lanjut ini penting dalam merancang program yang khusus dalam membantu mengatasi masalah tersebut secara keseluruhannya. Kesimpulannya, berdasarkan dapatan tinjauan literatur dapat dirumuskan bahawa penggunaan cerita rakyat dalam pengajaran literasi bagi murid prasekolah Orang Asli memberikan kesan yang sangat baik dalam peningkatan literasi murid prasekolah.
This study uses the scoping method to obtain literature studies on folklore in students has a very good effect in increasing preschool teaching literacy to Orang Asli preschool students. Meanwhile, the scoping study framework approach introduced by Arksey and Malley (2005) which consists of five stages, namely identifying research questions or objectives, identifying relevant studies, selecting studies, classifying data and organizing, collecting and summarizing the findings was applied. The results of the thematic analysis of the selected articles based on previous studies have formed several themes, including theories used in literacy teaching studies, Orang Asli students' literacy challenges and the implications of teaching literacy to Orang Asli students using folklore. Studies related to preschool students' literacy challenges are very necessary to unravel the factors that cause such situations and how to overcome them. Information from this further study is important in planning specific programs to help overcome the problem as a whole. In conclusion, based on the findings of the literature review, it can be concluded that the use of folklore in teaching literacy to Orang Asli preschool students' literacy.